Tips Jitu Skrining Saham di Stockbit: Pilih Saham Fundamental Bagus untuk Investasi Jangka Panjang

 

screning saham di stokbit

Berikut adalah beberapa tips untuk menyaring saham dengan fundamental bagus di Stockbit yang berpotensi naik dalam jangka panjang:

1. Gunakan Fitur Screening di Stockbit

  • Pilih Kategori Fundamental: Gunakan kriteria screening seperti:
    • Price to Earnings Ratio (PER): Pilih saham dengan PER yang lebih rendah dari rata-rata industrinya, namun tetap realistis (PER terlalu rendah bisa menjadi tanda peringatan).
    • Price to Book Value (PBV): Cari saham dengan PBV di bawah 1 atau mendekati nilai wajar.
    • Return on Equity (ROE): Pilih perusahaan dengan ROE tinggi (>15%), yang menunjukkan efisiensi perusahaan dalam menghasilkan laba.
    • Debt to Equity Ratio (DER): Pastikan DER tidak terlalu tinggi (<1 atau sesuai dengan sektor tertentu).
    • Net Profit Margin (NPM): Pilih saham dengan margin laba yang stabil atau meningkat dari tahun ke tahun.

2. Pilih Perusahaan dengan Kinerja Keuangan Konsisten

  • Perhatikan laporan keuangan dalam 5 tahun terakhir. Fokus pada:
    • Pendapatan dan Laba Bersih: Lihat pertumbuhan yang stabil atau meningkat setiap tahun.
    • Arus Kas Operasi: Pastikan perusahaan memiliki arus kas positif, menunjukkan operasional yang sehat.
    • Dividen: Jika Anda mencari saham defensif, pilih yang rutin membayar dividen dengan yield yang kompetitif.

3. Perhatikan Sektor yang Potensial

  • Pilih sektor dengan prospek jangka panjang seperti:
    • Sektor Konsumsi Primer: Perusahaan makanan dan kebutuhan pokok.
    • Sektor Teknologi: Perusahaan yang fokus pada inovasi dan digitalisasi.
    • Sektor Komoditas: Saham tambang atau agribisnis yang diuntungkan dari tren global.

4. Analisis Valuasi Saham

  • Gunakan fitur grafik di Stockbit untuk memantau harga saham dibandingkan dengan nilai wajar berdasarkan rasio seperti:
    • Intrinsic Value (DCF): Apakah saham undervalued atau overvalued?
    • Relative Valuation: Bandingkan rasio PER dan PBV dengan perusahaan sejenis di sektor yang sama.

5. Perhatikan Insider Trading dan Analisis Konsensus

  • Data Insider: Cek apakah manajemen atau pemilik perusahaan menambah kepemilikan sahamnya (indikator kepercayaan).
  • Rekomendasi Analis: Lihat apakah analis di Stockbit memberikan rating "Buy" pada saham tersebut.

6. Pantau Tren dan Sentimen Pasar

  • Sentimen Positif: Pilih saham yang memiliki katalis seperti proyek baru, ekspansi bisnis, atau prospek pertumbuhan sektor.
  • Volume Perdagangan: Saham dengan volume stabil cenderung lebih likuid dan menarik bagi investor jangka panjang.

7. Contoh Screening Fundamental di Stockbit

  • Gunakan filter seperti:
    • PER: <15
    • PBV: <1.5
    • ROE: >15%
    • DER: <0.5
    • Market Cap: >1 Triliun
    • EPS Growth: Positif dalam 3 tahun terakhir

8. Uji Saham dengan Paper Trading

  • Setelah menemukan saham potensial, gunakan fitur Paper Trading di Stockbit untuk memantau kinerja saham tanpa risiko sebelum benar-benar membeli.

Kesimpulan

Skrining saham di Stockbit menjadi langkah awal yang efektif untuk memilih saham dengan fundamental bagus. Pastikan Anda memahami bisnis perusahaan dan selalu memantau perkembangan ekonomi serta kebijakan yang dapat memengaruhi pasar. Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran dan disiplin untuk tetap berpegang pada strategi yang telah direncanakan.